About The Author

My photo
well,like it or not this is me... X)

Friday, May 13, 2011

The Memories

Jake, Claire, Mark, Alice dan Toby merencanakan rapat dirumah Alice, tapi bahkan sebelum berkumpul Jack menemukan sesuatu di tas ranselnya yang bersinar terang dan menyilaukan mata ! sinar misterius apakah itu ?!

-
aku berada dipelukan seorang wanita, dia memelukku dengan sangat lembut dan hati-hati seolah-olah aku sangat rentan, seolah-olah tubuh kecilku bisa hancur, rusak, terluka kapan saja. ya, aku ingat perasaan hangat ini. aku ingat wanita ini. dia adalah ibuku dan dia sedang menggendongku, usiaku kira-kira 1 tahun.

-

sekarang aku berdiri di padang rumput, aku memegang tombak yang sepanjang tubuhku. disana berdiri ayah, ibu, kakak dan orang-orang dewasa lainnya. usiaku 12 tahun. hari itu adalah upacara kedewasaanku. aku berlari, mengejar sesuatu atau mungkin dikejar sesuatu. aku bertarung dengan tangan kecilku yang memegang tombak. mahkluk apapun itu, aku berhasil melukainya, aku berhasil menorehkan bekas luka padanya dan ujung tombakku berlumuran darahnya yang berwarna merah kehijauan. aku kembali pada ayah dan ibuku serta yang lainnya. mereka bersorak, aku berhasil. aku lulus upacara ini, aku sudah menjadi Herc dewasa sekarang. kakak menepuk pundakku "selamat dik, kau sudah dewasa sekarang". ayah terlihat bangga padaku. ibu berurai airmata bahagia.

-

aku berada dipesawat tempur. aku memegang komando tertinggi disana dan pesawat kami sedang pulang menuju planet tercinta kami. usiaku 18 tahun. kami baru selesai melaksanakan misi dan pulang dengan membawa kemenangan. tapi ketika sampai yang kulihat adalah sebuah mimpi buruk. bangunan terbakar, pohon tumbang, tubuh terkapar dimana-mana. aku melihat sebuah sosok berdiri berlumuran darah. kakak.. dia adalah kakak pertama. bukan.. dia bukan lagi kakak pertama. dia sudah tercemar oleh makhluk menjijikan itu. dia menyebut dirinya.. Phantom. dia mencoba menyerangku. aku terpaku, tidak sanggup bergerak bahkan berbicara. bukan karena takut, tapi fakta bahwa itu tubuh kakakku yang melakukan semua pembantaian ini. tubuh kakakku yang merobohkan bangunan dan pohon-pohon. tubuh kakakku yang menghancurkan negri ini, planet ini. tubuh kakakku yang mencoba menyerangku dan itu semua diluar kehendaknya sendiri. tiba-tiba ada yang menolongku. ayah!. "PERGI !" teriaknya memerintah. pasukanku menyeretku kembali kedalam pesawat dan ibu menyerahkan seseorang padaku, adikku. saat itu usianya hampir mencapai 11 tahun. 2 hari lagi tepat ulang tahunnya. pintu pesawat menutup, tapi ibu tidak ikut bersama kami. ia tetap tinggal, begitupun ayah. aku melihat Phantom mencoba membidik pesawat kami tapi sepertinya kesadaran kakak masih tersisa dan menghentikan langkahnya. ayah mengambil kesempatan itu dan melukainya. pesawat semakin menjauh dan pemandangan terakhir yang kulihat adalah ayah dan ibu bertarung melawan Phantom ditengah kekacauan dan tubuh-tubuh yang tidak bergerak. aku menangis, berteriak, meraung. tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa dan mereka semakin menjauh.. menjauh.. dan menjauh sampai akhirnya menghilang dari pandanganku.

-

kami berada 30 juta tahun cahaya jauhnya dari planet kami sekarang. entah sudah berapa lama kami diluar sini, kalau dihitung sekitar 3 bulan dalam waktu planet Herc. kami sudah mulai kehabisan bahan makanan. saat itu kami melihat sebuah planet biru yang indah, Bumi. kami memutuskan untuk mendarat disana. kami mendarat didalam laut, tempat yang sempurna untuk menyembunyikan pesawat dan keberadaan kami dari penduduk Bumi dan Phantom.
sekarang awak kapal tinggal 7 orang, 9 termasuk aku dan adikku. banyak yang gugur dalam pelarian. ada yang gugur saat berburu dibintang-bintang yang dihuni oleh makhluk-makhluk buas. ada yang gugur dalam pelarian ketika bertemu pasukan Phantom. tapi tidak ada yang kabur. mereka adalah pasukan yang tepat berada dibawah komandoku. para pasukan yang gagah berani.

-

aku meninggalkan adikku yang berumur 11 tahun bersama 2 orang pasukanku yang tersisa. aku dan 5 lainnya keluar untuk mencari stock makanan. kami terperangkap oleh pasukan Phantom. dipimpin oleh jendralnya yang licik, Vixxen. kami berenam melawan 1000 orang pasukan Phantom. pertarungan berlangsung selama 2 hari, waktu Bumi. satu persatu pasukanku berguguran. pada akhirnya hanya tersisa aku sendiri, terluka. akupun mulai terdesak. mereka masih tersisa 400 orang prajurit. pilihanku satu-satunya hanyalah menggunakan Radiance. itu akan menguras seluruh tenagaku. kesempatanku hanya sekali. kuarahkan tepat kearah komandannya. berhasil, ia mati bersama setengah dari pasukannya yang tersisa. masih tersisa sekitar 200 orang prajurit, tapi tanpa komandan mereka hanyalah kumpulan yang tidak terarah. kugertak mereka, dan akhirnya merekapun lari. setelah aman aku mencari tempat istirahat untuk memulihkan tenagaku. aku tidak bisa kembali kepesawat sekarang. keberadaan adik dan kedua pasukanku bisa diketahui oleh Phantom jika aku kembali sekarang. aku harus menunggu situasi aman terlebih dahulu.

-

sudah 3 hari waktu Bumi aku tidak kembali kepesawat. aku berniat kembali sekarang, tapi tampaknya aku terlambat selangkah. aku dipergoki pesawat Phantom. pilihanku sekarang adalah lari menjauh sejauh mungkin dari pesawatku dan mengalihkan Phantom. kupakai pesawat kapsulku. aku menyiapkannya untuk keadaan darurat seperti sekarang. aku memasang jebakan, pengalih perhatian. aku terbang memutar dan kulihat pesawat Phantom mendarat. aku bisa saja lari tapi itu akan membahayakan adik dan pasukanku jika aku kembali. kutembaki pesawatnya dan berhasil merusaknya. kutembak lagi dan berhasil membunuh beberapa pasukannya. Phantom memerintahkan pasukannya untuk mengejarku. aku lari menjauh, dan membiarkan pesawatku tertangkap oleh radar musuh. kujatuhkan pesawat-pesawat pengejarku. kemudian aku terbang menjauh dan menjauh dan menjauh dan akhirnya saat kurasa sudah jauh dari tempat persembunyian aku kembali menghilang dari radar musuh. aku mendarat disebuah bukit. pendaratanku tidak begitu mulus karena sayap pesawatku sempat tertembak pesawat musuh. untungnya saat itu sudah malam dan itu daerah yang tidak berpenghuni. saat itu lukaku saat melawan Vixxen dan pasukannya terbuka kembali karena goncangan pesawat. aku turun dari pesawat, tapi kemudian aku bertemu 5 penghuni Bumi, Manusia. dari yang pernah aku pelajari mereka masih anak-anak, remaja. instingku berkata bahwa Phantom mendekat. aku tidak punya waktu lagi. kuberikan masing-masing mereka Link Crystal - Kristal Penghubung. kuberikan juga Life Crystal - Kristal Kehidupanku tanpa sepengetahuan mereka pada pemuda bernama Jake. untuk berjaga-jaga jika mereka tertangkap maka ia tidak punya ingatan tentang Life Crystal-ku. sekarang aku hanya bisa bertaruh pada Manusia-Manusia ini. bertaruh bahwa mereka akan selamat. bertaruh bahwa mereka akan bisa menggunakan kekuatan kristal-kristal itu. dan walau ini gila, tapi aku bertaruh bahwa merekalah yang akan bisa menghentikan Phantom dan pasukan-pasukannya. "Jake, jika kau sudah melihat ini jagalah Life Crystal yang ada padamu sebaik-baiknya. jangan sampai Phantom merebutnya. jika itu sampai terjadi maka bencana besar akan terjadi tidak hanya di Bumi, tapi di seluruh galaxy ini."

tiba-tiba semua menjadi kabur dan gelap. begitu membuka mata aku melihat langit-langit kamarku, tanpa kusadari aku sudah berbaring dilantai kamarku. "apa itu tadi?" gumamku yang masih sedikit pusing. kemudian aku sadar, itu adalah kilas-kilas kenangan pangeran kedua semasa hidupnya sampai kemarin ketika ia bertemu kami berlima. aku melihat jam sudah menunjukkan pukul 02:50 p.m, maka aku segera bersiap-siap. aku memasukkan kristal itu kembali kedalam tas ranselku dan menutupnya rapat-rapat, kemudian aku berangkat kerumah Alice. banyak sekali yang harus kuceritakan pada teman-temanku.



To Be Continued. . .


Jake menuju rumah alice dengan Life Crystal dan cerita baru !
bagaimana rapat mereka akan berlangsung?

dan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya?

No comments:

Post a Comment